Dzulqarnain dalam Surah Al Kahfi adalah Raja Cyrus II, Bukan Alexander The Great
Allahu Laa illaha illallah. Huwa-rahmaanur-rahiim.Al MalikulQuddusu-ssalaamul mu`minul muhaiminul aziizul jabbar Menurut kami yang
namannya Dzulqarnain didalam Surah Al Kahfi adalah raja Koresh (Kurush)
atau juga dikenal dengan Cyrus II raja Persia, dengan alasan sebagai
berikut :
- 1. Kata Dzulqarnain yang berbentuk kiasan "mempunyai
dua kekuasaan atau kerajaan" atau "dua tanduk" artinya seorang penguasa
atau raja yang memiliki atau terbentuk dari 2 kerajaan. Dalam sejarah
kita mengetahui bahwa Kerajaan Koresh (Persia) dibentuk dengan
menyatukan 2 kerajaan sebelumnya yaitu kerajaan Media dan Anshan pada
tahun 549 SM. - 2. Dzulqarnain adalah orang beriman pada Allah,
tidak mungkin menyembah Dewa-dewa seperti halnya Alexander (Iskandar),
menurut buku yang pernah kami baca memang Koresh adalah seorang raja
Muslim yang mengikuti agama Tauhid yang dibawa oleh seorang nabi Persia
Zaratushtra yang sekarang agamanya menyimpang disebut dengan Zoroaster.
Cyrus the Great penganut yang taat dari agama Zarathustra. Di
sekolah-sekolah diajarkan bahwa agama Zarathustra menyembah Dua Tuhan,
yaitu Tuhan Terang Ahura Mazda (ormuzd) dan Tuhan Gelap, Angra Manyu
(Ahriman). Namun dewasa ini ada aliran agama Zarathustra di Amerika yang
bersemboyan: "Kembali ke Gatha", mereka ini berkeyakinan Zarathustra
tidak mengajarkan dua tuhan, melainkan Zarathustra mengajarkan Satu
Tuhan, yaitu Ahura Mazda menciptakan Angra Manyu, seperti Allah
menciptakan iblis dalam agama Yahudi, Nashrani dan Islam. - 3.
Berkaitan dengan kisah Ya`juj dan Ma`juj (Gog and Magog), Dzulqarnain
disebutkan menyerbu ke barat tempat matahari terbenam. Dalam sejarah
diketahui memang raja Koresh menyerbu ke barat tepatnya kerajaan Lydia
di Turki paling barat sekarang dimana sang raja (Croesus) diampuni dan
tidak dibunuhnya ! ini terjadi pada tahun 547-546 SM. - 4. Kemudian
disebutkan menyerbu ke timur yaitu tempat matahari terbit. Dalam
sejarah dengan mudah diketahui bahwa yang dimaksud adalah bangsa India!
yang memang ia taklukkan pada 546-545 SM. - 5. Kemudian disebutkan
kewilayah diantara gunung-gunung dimana terdapat bangsa pengacau Ya`juj
wa Ma`juj. Dalam sejarah yang kami ketahui memang raja Koresh menyerbu
wilayah Armenia dikaki pegunungan Kaukasus pada 537 SM (setelah
penaklukan Babylonia pada 539 SM). - 6. Kita mengetahui bahwa ia
membangun tembok dari campuran besi dan tembaga yang diperkirakan berada
dekat kota Derbent sekarang (Dagestan), ternyata bahwa Alexander the
Great tidak pernah menguasai peg. Kaukasus !! Derbent ditemukan pada
tahun 438 Masehi oleh bangsa Persia sebagai pertahanan yang strategis
yakni berupa Pintu Besi dengan ukuran panjang 50 meter, tinggi 9 meter,
dan tebal 3 meter. Kemudian oleh kaum persia pada abad ke- 6M dijadikan
benteng dan diberi nama Tembok Kaukasia (Caucasian Wall) untuk menahan
serangan pendatang-pendatang dari daerah Utara. - 7. Kita juga
mengetahui bahwa Koresh dengan baik hati mempersilahkan bangsa Yahudi
kembali ke tanah Palestina setelah terusir oleh bangsa Babil Khaldea
sejak 586 SM. Cyrus II inilah yg membebaskan orang2 Yahudi yg diasingkan
di Babylonia sejak invasi Nebuchadnezar dan mengembalikan orang2 Yahudi
ke Yerusalem utk membangun Bait Suci ( Bet El Makdesh ) yg kedua
kalinya. Cyrus II terkenal krn pemerintahannya yg adil terhadap semua
bangsa taklukannya. Cyrus II meneruskan tradisi sejak raja2 Babylonia
yaitu membiarkan wilayah2 taklukannya diperintah oleh orang Lokal dan
dilain pihak mereka merekrut orang2 pilihan dari setiap wilayah
taklukannya untuk menjadi pajabat di Istana Raja. - 8. Kembali pada
kronologis penaklukannya dalam surah Al Kahfi, disebutkan ke barat,
timur dan ke pegunungan, dimana hal ini telah dilakukan Koresh. Hal ini
tidak mungkin dilakukan oleh Alexander the Great yang asalnya dari barat
!! - 9. Al Qur'an Surat Kahfi menyebut "Zulkarnain" bukan
"Iskandar atau Alexander". Ini membuktikan bahwa Zulkarnain jelas bukan
Iskandar/Alexander "the Great." - 10. Bisa jadi kata-kata Arab suku
Quraisy diambil dari nama raja Persia Koresh yang memang "the Great"
,"Agung" , "Magnus" dalam arti sebenarnya yang dekat dengan wilayah
Arab. Bukankah nama aslinya Fihr bergelar "Quraisy" ? - 11. Surat
Al Kahfi tsb turun dengan latar belakang para pendeta Yahudi yang hendak
menguji kenabian Muhammad SAW ! mereka menanyakan "Zulkarnain" kepada
Nabi SAW dimana mereka tentu sangat mengenal Zulqarnain tsb yakni Cyrus
II yang telah membebaskan mereka dari Babylonia ke Baitul Maqdis
(yerusalem) !!
di Iran yang masih ada sampai sekarang, tidak ada lambang/patung atau
gambaran berhala / dewa2 dalam makamnya yg polos dan sederhana - utk
ukuran seorang raja besar dalam sejarah.
0 Responses so far.
Posting Komentar